6 Miliarder yang Tidak Lulus Kuliah

Diperbarui   /   Terbit di Career  

Miliarder
Foto: Bornrealist.com

Di zaman modern ini, pendidikan dianggap sebagai salah satu faktor penting untuk mencapai kesuksesan. Banyak orang berpendapat bahwa orang kaya pasti memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian.

Ada sejumlah miliarder yang membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih meskipun mereka tidak lulus kuliah. Siapa saja mereka? Berikut adalah enam tokoh sukses yang tak lulus dari bangku pendidikan tinggi.

1. Steve Jobs

Steve Jobs, pendiri Apple, adalah salah satu contoh paling terkenal. Ia meninggalkan Reed College pada tahun 1972 pada usia 19 tahun. Keputusan ini diambil karena Jobs merasa bahwa kuliah terlalu membebani keluarganya. Ia kemudian melakukan perjalanan ke India untuk mempelajari ajaran Buddha Zen.

Hasilnya, Jobs mendirikan Apple dan menciptakan produk-produk yang sangat berpengaruh di dunia teknologi. Berdasarkan data dari India Times, kekayaan bersih Jobs diperkirakan mencapai $10,2 miliar.

Meskipun telah meninggal pada 5 Oktober 2011, inovasi Apple terus berkembang dan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bill Gates

Bill Gates adalah contoh lain dari miliarder yang meninggalkan kuliah demi mengejar impiannya. Meskipun kuliah di Harvard selama dua tahun, Gates memutuskan untuk keluar pada tahun 1975 untuk mendirikan Microsoft.

Kesuksesannya sangat mengesankan, dan pada tahun 2010, Harvard Crimson menobatkannya sebagai lulusan Harvard yang paling sukses. Saat ini, Forbes mencatat kekayaan Gates sebanyak $109,3 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-7 di dunia.

3. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, juga mengikuti jejak Bill Gates. Ia kuliah di Harvard namun tidak menyelesaikannya untuk lebih fokus pada pengembangan jejaring sosialnya. Menurut buku The Facebook Effect, Zuckerberg hanya butuh lima menit untuk memutuskan keluar dari kuliah.

Saat ini, Zuckerberg juga telah memperluas bisnisnya menjadi Meta, yang mencakup Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Forbes mencatat kekayaannya sebesar $107,1 miliar, menempatkannya di peringkat ke-8 orang terkaya di dunia.

4. Michael Dell

Michael Dell juga merupakan sosok yang meninggalkan dunia pendidikan demi bisnis teknologi. Pada usia 19 tahun, Dell keluar dari University of Texas di Austin untuk mendirikan Dell Technologies.

Kesuksesannya dimulai saat ia menjual PC dari kamar asramanya, yang pada bulan pertama menghasilkan $180 ribu. Sekarang, menurut Forbes, Dell adalah orang terkaya ke-16 di dunia dengan kekayaan mencapai $71,2 miliar.

5. Jan Koum

Jan Koum, salah satu pendiri WhatsApp, juga harus keluar dari San Jose State University sebelum lulus. Ia bekerja di Yahoo selama sembilan tahun sebelum berhasil menciptakan aplikasi pesan yang sangat populer.

WhatsApp yang dirilis pada tahun 2009 membuatnya menjadi miliarder dengan kekayaan bersih sebanyak $15,2 miliar menurut Forbes, menempatkannya di urutan ke-109 orang terkaya di dunia.

6. Evan Williams

Evan Williams adalah seorang programmer perangkat lunak yang dikenal setelah bekerja di Google. Ia menempuh pendidikan di University of Nebraska di Lincoln selama tiga semester namun akhirnya memutuskan untuk keluar.

Setelah meninggalkan Google, Williams mendirikan Twitter, yang membawa kesuksesan besar dan menjadikannya miliarder dengan kekayaan bersih $1,9 miliar menurut Forbes.


Kisah sukses para miliarder ini menunjukkan bahwa jalan meraih kesuksesan tidak selalu harus melalui pendidikan formal yang tinggi.

Ketekunan, inovasi, dan keberanian untuk mengambil risiko seringkali menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan. Mereka telah membuktikan bahwa mimpi dapat dicapai dengan usaha dan dedikasi, meskipun harus meninggalkan bangku kuliah.

Mungkin ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengejar impian dan mengembangkan potensi diri.