8 Kata-kata yang Sering Diucapkan Orang Bermental Tangguh

Diperbarui   /   Terbit di Culture  

Orang Bermental Tangguh
Foto: Getty Images

Mental yang tangguh adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Orang yang memiliki ketahanan emosional mampu merespons pengalaman menyakitkan dengan bijak.

Mereka tidak hanya membiarkan diri mereka berduka, tetapi juga tetap fokus pada hal-hal yang dapat mereka syukuri dan kendalikan.

Berikut delapan frasa yang sering diucapkan oleh orang-orang bermental tangguh dan mengapa kata-kata tersebut dapat membantu kita menghadapi kesulitan.

1. “Saya Bisa Melewati Ini”

Seseorang yang bermental tangguh memiliki keyakinan bahwa mereka bisa mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi. Mereka sering mengatakan, “Saya bisa melewati ini” atau “Meskipun saya membencinya, saya bisa bertahan.”

Sikap pantang menyerah ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan menyerah dengan mudah, meskipun menghadapi tantangan yang berat.

2. “Saya Tidak Akan Membiarkan Diri Saya Menjadi Korban”

Ketahanan emosional bukan hanya tentang mengatasi rasa sakit, tetapi juga tentang mengubah perspektif. Alih-alih merasa terjebak sebagai korban, mereka lebih fokus pada bagaimana hal tersebut dapat membantu mereka tumbuh.

Ucapan seperti “Meskipun saya adalah korban dalam situasi ini, saya tidak akan membiarkannya menentukan atau menghancurkan masa depan saya,” mencerminkan tekad untuk maju.

3. “Ini Juga Akan Berlalu”

Seseorang yang memiliki mental tangguh memahami bahwa kesulitan dan kemunduran bersifat sementara. Mereka percaya bahwa “Tidak ada sesuatu pun dalam hidup yang abadi.”

Meskipun rasa sakit mungkin tidak hilang sepenuhnya, setiap hari adalah peluang untuk belajar dan menjadi lebih baik.

4. “Apa yang Bisa Saya Pelajari dari Ini?”

Sikap positif adalah ciri khas orang bermental tangguh. Daripada bertanya, “Mengapa ini terjadi pada saya?”, mereka mencari pelajaran dari pengalaman sulit dengan bertanya, “Apa yang dapat saya ambil dari ini untuk membantu saya berkembang?”

Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk navigasi dalam hidup dengan lebih baik, mengambil hikmah dari setiap kejadian.

5. “Saya Butuh Waktu”

Menghadapi emosi yang kuat adalah bagian dari proses ketahanan emosional. Dengan mengatakan “Saya butuh waktu,” mereka mengakui perlunya ruang untuk merenung sebelum membuat keputusan.

Ini menunjukkan bahwa mereka mampu mengelola emosi dan mengurangi intensitasnya dalam situasi sulit.

6. “Aku Masih Punya Banyak Hal untuk Disyukuri”

Meskipun dipenuhi dengan kesulitan, orang bermental tangguh tetap mampu mencari hal-hal positif dalam hidup. Mereka berpikir, “Saya mungkin sedang berjuang, tapi saya dapat menemukan cara untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup saya.”

Sikap ini membantu mereka untuk tidak terperangkap pada perasaan negatif.

7. "Aku Akan Melepaskan Hal Ini"

Melepaskan rasa sakit dan kebencian sangat penting untuk perkembangan ketahanan emosional. Dengan berkomitmen untuk melepaskan hal-hal yang menyakitkan, mereka mampu tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Membiarkan masa lalu pergi adalah langkah penting untuk melanjutkan hidup.

8. “Itulah Adanya”

Menerima kenyataan adalah bagian dari ketahanan emosional. Orang yang tangguh tidak menghindari kenyataan atau mencari alasan untuk merasa lebih baik.

Mereka berkata, “Saya harus melihat kenyataan apa adanya, meskipun itu bukan yang saya inginkan, agar saya dapat melangkah maju.”

Sikap ini memungkinkan mereka untuk menghadapi situasi dengan lebih realistis dan bijaksana.


Apakah kamu termasuk dalam kelompok orang yang bermental tangguh? Jika kamu sudah terbiasa menggunakan berbagai kalimat positif di atas, maka kamu berada di jalur yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.

Dengan membangun ketahanan emosional, kamu tidak hanya mampu bertahan dalam situasi sulit, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak.