Kakeibo: Seni Manajemen Uang dari Jepang

Diperbarui   /   Terbit di Finance  

Kakeibo
Foto: BBC

Apakah kamu pernah mendengar tentang kakeibo? Kakeibo adalah metode tradisional dari Jepang yang sangat efektif untuk mengatur keuangan rumah tangga.

Metode ini telah ada sejak tahun 1997 dan kembali populer setelah Fumiko Chiba menerbitkan buku dengan judul Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money.

Melalui kakeibo, kita bisa merinci semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dengan cara yang teratur dan terstruktur. Yuk, kita pelajari lebih dalam bagaimana menerapkan metode kakeibo dalam kehidupan sehari-hari!

Menulis Tangan di Buku Catatan

Di era digital seperti sekarang, kita mungkin lebih nyaman mencatat pemasukan dan pengeluaran melalui perangkat elektronik. Namun, kakeibo justru mendorong kita untuk menggunakan kertas dan pena.

Menulis dengan tangan memiliki keistimewaan tersendiri, karena dapat memberikan pengalaman meditatif yang memungkinkan kita untuk lebih mindful dalam mengamati keuangan pribadi kita.

Salah satu keunggulan dari menulis tangan adalah kita dapat lebih fokus pada proses pengelolaan uang kita, tanpa gangguan dari notifikasi atau aplikasi lain. Selalu ingat, kakeibo tidak menggunakan teknologi dalam prosesnya.

Sebagaimana yang disebut oleh laman The American Genius, "menulis laporan keuangan dengan tangan merupakan cara yang efektif untuk menyerap informasi."

Alokasi Budget dalam Amplop di Awal Bulan

Setelah mencatat pemasukan, langkah selanjutnya adalah melakukan alokasi budget dalam amplop untuk kebutuhan yang telah dikategorikan.

Menurut Abc News, amplop yang berisikan budget hanya boleh digunakan di awal bulan. Ini berarti, kita harus disiplin dalam menggunakan budget yang ada dan tidak mengambil dari amplop lain saat uang terbatas.

Sistem amplop ini mendorong kita untuk lebih berhati-hati dan terencana dalam setiap pengeluaran. Begitu budget dalam amplop habis, kita tidak boleh menarik tabungan lebih atau menggunakan uang dari amplop lain. Hal ini dapat membantu membangun kebiasaan pengelolaan uang yang lebih baik.

Bertanya pada Diri Sebelum Membeli Sesuatu

Mengatur keuangan bukan hanya soal mencatat, tetapi juga melibatkan perilaku belanja kita. Meski sudah memiliki catatan yang baik, impulsif saat membeli sesuatu bisa menggagalkan niat menabung kita.

Untuk mencegah hal ini, kakeibo memiliki kiat berupa pertanyaan yang sebaiknya kita tanyakan pada diri sendiri sebelum membeli barang:

  1. Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?
  2. Berdasarkan situasi finansial saat ini, apakah saya mampu membelinya?
  3. Apakah saya akan menggunakannya?
  4. Apakah saya punya ruang untuk meletakkannya?
  5. Bagaimana awal saya menemukan barang ini?
  6. Apa perasaan yang saya rasakan hari ini? (Tenang? Stres? Sedih?)
  7. Apa yang akan saya rasakan ketika membelinya? (Bahagia? Biasa saja?)

Dengan bertanya pada diri sendiri, kita dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan saat berbelanja. Seperti yang diungkapkan oleh CNBC, pertanyaan-pertanyaan ini berfungsi untuk menyaring kebutuhan dari keinginan yang tidak mendesak.

Evaluasi Bulanan

Selain langkah-langkah di atas, evaluasi bulanan merupakan bagian penting dari metode kakeibo. Dalam evaluasi ini, kita dapat melihat apakah kita berhasil mencapai gol keuangan yang telah ditetapkan di awal bulan.

Melihat kembali pengeluaran dan menghasilkan kesimpulan dari catatan kita kali ini sangat penting untuk memperbaiki manajemen uang di bulan-bulan berikutnya.


Metode kakeibo banyak dipuji karena kemampuannya dalam membantu orang-orang mengatur keuangan mereka dengan lebih baik. Terlepas dari kemajuan teknologi, metode ini menawarkan pendekatan tradisional yang tidak hanya efektif, tetapi juga membangun kesadaran dan kedisiplinan.

Jika kamu ingin mengelola keuangan dengan lebih baik, cobalah menerapkan metode kakeibo dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari! Semoga berhasil!